Lab 30 Routing Static Cisco
Pada lab kali ini kita akan mempelajari tentang routing static. Routing adalah sebuah proses yang digunakan untuk menghubungkan PC atau host yang berbeda network. Sedangkan routing static adalah routing yang pemilihan jalur untuk sampai ke tujuan ditentukan secara manual oleh administrator jaringan.
Untuk konfigurasi nya kita bisa gunakan sintaks berikut
Router(config)# ip route X.X.X.X (network tujuan) Y.Y.Y.Y (subnet mask) A.B.C.D (gateway)
Sebagai contoh :
Routeer(config)# ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.2
Untuk lab nya buat topologi dengan 3 router seperti ini. Dan tujuannya adalah semua router dapat saling ping menggunakan routing static.
Yang pertama harus dilakukan adalah atur IP address di setiap interface yang ada di router.Jika sudah silahkan test ping antar router, pasti yang bisa ping hanya R1 ke R2 atau R2 ke R3. Sedangkan R1 tidak bisa ping ke R3. Karena kedua router tersebut tidak terhubung secara langsung. Untuk itu diperlukan yang namanya routing. Sekarang kita konfigurasi routing static nya sesuai dengan perintah sebelumnya.
Kemudian daftarkan network tujuan (R3)
Untuk di R2 tidak perlu di konfigurasi static routing, karena dia sudah terhubung langsung dengan R1 dan R3. Jadi secara otomatis dapat ping ke 2 router tersebut.
Kemudian daftarkan network tujuan (R1)Jika sudah kemudian lakukan tes ping dari R2 ke R3.
Comments
Post a Comment