Instalasi WORDPRESS dengan localhost


WORDPRESS


WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog. WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka.

ü Cara Instalasi Wordpress Dengan Localhost


1.      Install aplikasi XAMPP pada computer anda, aplikasi XAMPP adalah aplikasi yang membundle banyak aplikasi lain yang dibutuhkan dalam pengembangan web. Nama XAMPP merupakan singkatan dari aplikasi utama yang ada didalamnya: (huruf X berarti cross-platform, dimana aplikasi XAMPP tersedia untuk banyak Sistem Operasi), A (Apache web server), M (MySQL), P (PHP), dan P (Perl). Selain aplikasi tersebut, XAMPP juga menyertakan modul lain seperti OpenSSL dan phpMyAdmin.
2.      Buka Aplikasi XAMPP dan klik “start” pada Apache dan MySQL.
3.      Kemudian ekstrak folder wordpress dan pindahkan ke folder dimana anda menginstall xampp kemudian pindah file wordpress ke folder htdocs. (Sebagai contoh saya rename dulu file wordpress menjadi rename ).
4.      Kemudian masuk ke browser ketikkan “localhost/phpmyadmin” untuk membuat database pada file wordpress anda.
5.      Setelah masuk ke phpmyadmin pada browser anda, anda masuk ke menu “database” dan masukkan nama database anda kemudian klik tombol “create”.
6.      Kemudian buka tab baru di browser anda, kemudian ketikkan “localhost/(nama file wordpress anda)”, sebagai contoh saya ketikkan “localhost/project”.
7.      Jika sudah anda akan masuk pada menu pilih bahasa untuk wordpress anda, sebagai contoh saya menggunakan bahasa English (United States), kemudian klik “continue”.
8.      Kemudian anda akan masuk pada bagian pengenalan wordpress, lanjutkan klik “let’s go”.
9.      Kemudian anda di minta untuk detail pada database. Pada bagian database name anda masukkan database yang telah anda buat pada phpmyadmin tadi. Sebagai contoh saya ketikkan “project”. Dan pada bagian username anda masukkan sesuai keinginan anda, sebagai contoh saya masukkan “root” karena root adalah username default pada wordpress. Kemudian anda bisa masukkan password anda.  Pada bagian Database host sebagai contoh saya tetap gunakan localhost. Dan pada table prefix saya masukkan “wp_project”. Table prefix adalah Sebuah awalan database yang digunakan untuk mengatur data dalam sebuah database dan mencegah tercampurnya satu jenis data dari satu dengan yang lainnya. Jika sudah klik “submit”.
10.  Dan lanjutkan saja dengan klik “Run The Installation”.
11.  Kemudian anda di minta untuk memasukkan informasi wordpress anda.
·         Pada Bagian Site Title anda masukkan nama projek anda yang nantinya akan tampil pada bagian header di website anda.
·         Kemudian pada bagian username anda masukkan nama ataupun nama projek anda, yang nantinya akan di gunakan untuk mengakses wordpress anda.
·         Pada bagian password anda masukkan password sesuai yang anda inginkan. Dan pada bagian confirm password anda centang saja.
·         Kemudian pada bagian Your Email anda masukkan email anda atau email perusahaan anda. Jika sudah klik “Install Wordpress”.
12.  Jika sudah berhasil anda klik “login”.
13.  Kemudian masukkan username dan password yang telah anda buat tadi dan klik “Login”.
14.  Jika sudah anda akan masuk pada bagian dashboard pada wordpress anda.











 

ü Tool-tool yang ada di dalam wordpress


1.      DASBOARD
2.      POSTS
Menu ini berfungsi untuk melihat postingan yang sudah di publikasikan ataupun yang masih dalam daftar atau belum di publikasikan  Dalam menu ini masih ada beberapa sub menu seperti all posts, add new, categories, dan tags. berikut fungsi dari keempat sub menu tersebut
a. All posts berfungsi untuk melihat artikel artikel yang sudah kita unggah.
b. Add new berfungsi untuk menambahkan artikel baru pada wordpress.
c. Categories berfungsi untuk mengelompokkan artikel-artikel yang bertema sama.
d. Tags berfungsi untuk mengelompokkan artikel berdasarkan kata kunci (keywords) yang terdapat pada artikel tersebut.
3 MEDIA

Menu ini berfungsi untuk tempat menyimpan dan mengupload berbagai file seperti dokumen, image, video, dll. Semua foto yang akan muncul di postingan kita, akan tersimpan di menu Media. Dalam menu media juga ada dua sub menu yaitu library dan add new, fungsi dari kedua sub menu tersebut adalah sebagai berikut:
a. Library berisi informasi mengenai media atau berkas yang kita upload di blog kita.
b. Add new tempat untuk mengupload berkas-berkas yang dipersiapkan untuk di posting.


4. PAGES

Pages berfungsi menampilkan satu halaman, dan biasanya dijadikan menu-menu di tampilan frontend (halaman depan) website. Fungsi dari sub menu all pages dan add new adalah sebagai berikut:
a. All pages berfungsi menampilkan dan membuat halaman atau page baru yang bersifat statis.
b. Add new digunakan masuk ke halaman pembuat page baru secara instan.




5. COMMENT

Berfungsi untuk menampilkan komentar yang masuk ataupun yang sudah ada, disini kita juga bisa mengedit komentar, menyetujui atau menolak komentar, membuang atau membuat komentar sebagai spam.
6. APPEARANCE

Berfungsi untuk mengatur jenis tampilan atau tema pada wordpress kita. Pada menu ini ada beberapa sub menu dan berikut ini penjabarannya:
a. Themes berfungsi untuk melihat tema yang sudah kita punya dan memilih mana yang akan kamu pakai untuk wordpress kita, selain itu disini kita juga bisa menginstall tema baru.
b. Customize berfungsi untuk mengedit tata letak halaman website kita, disini kita bisa mengedit tampilan dengan disediakan tampilan blog kita secara langsung. Jadi kita bisa mengedit tampilan blog sesuai dengan keinginan.
c. Widgets berisi komponen-koponen Blog, seperti: Kategori, gravatar, dravatar, tautan, kalender, dll.
d. Menus  berfungsi untuk membuat menu atau melihat dan mengedit menu yang akan kita tampilkan untuk menjadi menu default.
e. Header berfungsi untuk mengatur dan mengganti header atau kepala halaman.
f. Background berfungsi untuk mengatur dan mengganti background pada website kita.
g. Editor berfungsi untuk mengedit script cms wordpress secara online.
7.PLUGINS

Plugins berfungsi untuk meningkatkan kinerja web yang dikembangkan. Berikut adalah fungsi-fungsi dari sub menu pada Plugins:
a. Installed plugin berfungsi menampilkan plugin yang sudah terinstall, plugin yang aktif dan tidak aktif. Disini kita juga bisa menghapus plugin dan menambah plugin yang akan kita pakai.
b. Add new berfungsi untuk masuk ke installer plugin secara langsung, kita bisa install plugin dengan cara upload plugin atau search plugin.
REPORT THIS AD
c. Editor berfungsi untuk mengedit script.

8. USERS

Menu ini  berfungsi untuk memberikan kekuasaan pada admin untuk memberikan wewenang kepaa beberapa pengguna yang dapat melakukan proses pengembangan secara bersamaan. Berikut ini fungsi sub menu pada Users:
a. All users berisi daftar semua pengguna blog baik perorangan maupun kelompok..
b. Add new berfungsi untuk menambahkan pengguna baru pada website kita.
c. Your profile berfungsi untuk menampilkan dan mengubah tampilan yang sedang kita pakai, kita bisa mengedit informasi dan tampilan pada profil.
9. TOOLS

Tools berfungsi untuk mengeksport semua data website dalam bentuk XML dan sebaliknya juga bisa mengimport data. Fungsi sub menu paa tools:
a. Available tools dapat dipakai untuk memudahkan pengguna mengelola blog.
b. Import berfungsi untuk meng-import settingan blog, posting, dan restore pada website.
c. Export berfungsi untuk mengambil isi semua blog pribadi dan di bundle menjadi satu. hal ini dilakukan jika ingin berganti blog.
9. SETTINGS

Settings berfungsi mengatur semua data CMS wordpress yang telah kita install ini. Baik itu mengatur tampilan frontend, bahkan fungsi backend. Berikut ini adalah fungsi dari sub menu yang ada pada Settings:
a.  General berfungsi untuk pengaturan umum, misalnya Tittle, Tagline, WordPress address, Site address, email administrator, pengaturan bahasa dan zona waktu.
b.  Writting berungsi untuk mengatur format penulisan blog, dari mulai posting dan juga komentar.
c. Reading adalah pengaturan tulisan, semisal jumlah tulisan di halaman,ditampilkannya komentar,tag,kategori atau tidak, tulisan berupa fullteks atau sekedar ringkasa,dll.
d.    Discussion kebanyakan berisi pengaturan komentar yang diberikan oleh pengunjung.
e. Media berfungsi untuk mengatur resolusi media seperti gambar.
f. Permalink berfungsi untuk link ke artikel anda atau ke halaman lain pada blog kita, atau cara bagaimana kita dapat mengirim link artikel kita ke pengunjung.

Comments

Popular posts from this blog

Jangan Patah Semangat, Bangkit Dari Sekarang

Lab 26 DHCP Server Router

Wireless Point To Point Mikrotik (PTP)