VieryNugroho

Pada lab sebelumnya kita perlu mengkonfigurasikan IP address kepada setiap PC secara static. Oleh karena itu pada lab kali ini saya akan mencoba untuk membuat supaya setiap PC bisa mendapatkan IP dynamic yang akan didapatkan dari router. Untuk konfigurasinya kita akan menggunakan topologi seperti di bawah ini. Sebelum kita memulai konfigurasi hal pertama yang harus kita lakukan adalah menambahkan IP address ke interface router yang mengarah ke switch. Untuk konfigurasinya seperti gambar dibawah ini. Keterangan konfigurasi :  IP address (IP address) (subnetmask) ini digunakan untuk mengkonfigurasi IP address. IP DHCP pool (nama DHCP) perintah ini dibuat untuk membuat DHCP server. Network (network DHCP) perintah ini digunakan untuk memberikan IP network kepada DHCP client.  Default-router (IP gateaway) perintah ini digunakan untuk memberikan IP gateaway pada DHCP client DNS-server (IP DNS server) perintah ini digunakan untuk memberikan IP DNS server pada DHCP Client

Pada lab kali ini kita akan mencoba inter vlan, dimana kita akan mencoba menghubungkan vlan yang berbeda menggunakan router. Jika pada lab sebelumnya vlan yang berbeda tidak akan dapat berhubungan maka pada lab kali ini kita akan mencoba supaya PC yang berada pada vlan yang berbeda dapat saling komunikasi. Untuk Inter vlan routing kita akan menggunakan layout seperti pada gambar dibawah ini. Untuk melakukan konfigurasi mari kita asumsikan bahwa semua PC sudah dikonfigurasikan IP, dan jangan lupa untuk menambahkan gateaway pada setiap PC. Jika sudah mari kita lanjutkan dengan mengkonfigurasikan vlan pada switch, setelah selesai mengkonfigurasikan vlan, jangan lupa untuk mengkonfigurasikan trunk pada port yang mengarah pada router. Untuk konfigurasinya seperti pada gambar di bawah ini. Jika sudah selesai konfigurasi pada switch, mari kita lanjutkan dengan konfigurasi pada router. Untuk konfigurasi pada router hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyalakan interface /p

Enable SSH switch Pada lab kali ini saya akan membahas tentang cara mengaktifkan SSH pada switch cisco. Untuk mengaktifkan SSH pada cisco ini hampir sama dengan mengaktifkan telnet, hanya saja ada sedikit tambahan konfigurasi. Untuk konfigurasi kita akan menggunakan layout seperti pada gambar dibawah ini. Setelah anda selesai membuat topologi seperti pada gambar diatas, mari kita lanjutkan dengan menambahkan IP address pada vlan 1, ini diperlukan karena kita tidak bisa menambahkan IP pada interface switch. Untuk menambahkan IP address pada vlan 1 anda dapat lihat pada gambar dibawah ini.  Setelah selesai menambahkan IP pada vlan 1 kita di haruskan menambahkan domain pada switch, untuk menambahkan domain pada switch seperti pada gambar dibawah ini. Terlihat pada gambar diatas bahwa konfigurasi tidak berhasil karena hostname pada switch masih dalam keadaan default, oleh karena itu kita harus menggantinya seperti pada gambar dibawah ini. Setelah selesai menamba

Enable Telnet di Switch Pada lab kali ini saya akan membahas tentang cara untuk mengaktifkan telnet pada switch cisco.  Pada switch cisco kita bisa menggunakan telnet untuk meremot access ke switch kita. Untuk melakukan konfigurasinya kita akan menggunakan topologi seperti gambar dibawah ini. Seperti yang telah kita ketahui untuk meremot menggunakan telnet kita perlu mengkonfigurasikan IP pada switch terlebih dahulu. Seperti yang kalian lihat pada gambar diatas bahwa kita tidak bisa mengkonfigurasikan IP address pada interface switch. Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa mengkonfigurasikan IP pada vlan, karena secara default yang semua port berada pada vlan 1 jadi kita akan mengkonfigurasikan IP pada vlan 1 seperti pada gambar di bawah ini. Setelah selesai mengkonfigurasikan IP, mari kita coba ping dari PC ke IP yang kita konfigurasikan pada vlan 1 tadi, tentunya PC sudah dikonfigurasi IP sesuai dengan network IP vlan 1 (satu jaringan) Jika sudah bisa ping ki

Layer 3 Etherchannel Sesuai namanya untuk layer 3 etherchannel ini kita konfigurasikan di switch layer 3. Untuk konfigurasinya mungkin sedikit berbeda, karena kita harus mematikan switchport nya. Daripada bingung langsung saja ke konfigurasinya. Untuk topologinya seperti pada gambar dibawah ini.  Selanjutnya kita konfigurasikan etherchannel nya, untuk mode layer 3 ini kita gunakan mode " on ", dan matikan switchport di setiap interface nya.  Setelah itu kita seting IP untuk interface port channel nya, setiap IP menjadi 1 network antara switch 1 dan switch 2. Kemudian cek lampu indikatornya, dan pastikan semuanya berwarna hijau, dan silahkan test ping antar switch. 

Etherchannel PAGP Pada lab kali ini saya akan membahas tentang etherchannel PAGP. Etherchannel PAGP atau Port Aggregation Protocol ini berbeda dari etherchannel LACP yang bisa digunakan pada semua vendor etherchannel PAGP ini hanya dimiliki oleh perangkat cisco saja (Cisco Propietary). Untuk konfigurasi kita akan menggunakan layout seperti gambar di bawah ini. Untuk konfigurasi etherchannel PAGP ini terdapat perbedaan pada mode yang akan kita gunakan. Jika pada LACP kita menggunakan mode active dan passive, pada PAGP in kita menggunakan konfigurasinya seperti pada gambar dibawah ini. Keterangan : int range f0/1-3 digunakan untuk masuk ke interface channel-group dan mode (Auto/desirable) digunakan untuk memasukkan interface kedalam channel group. Catatan : Untuk mode pada PAGP kita tidak bisa menggunakan mode auto pada kedua switch. Dan mode yang bisa digunakan adalah mode auto/desirable ataupun desirable/desirable.  Dan channel group yang digunakan harus sam

Etherchannel LACP         Pada lab kali ini saya akan membahas tentang etherchannel LACP. Jika kita menggunakan dua switch yang memiliki lebih dari satu link, maka STP akan mem blok beberapa link dan hanya akan mengaktifkan satu link saja. Akan tetapi pada lab kali ini saya akan mencoba membuat semua link menjadi aktif, untuk itu saya akan menggunakan etherchannel. Etherchannel ini akan menghubungkan semua link yang akan menghubungkan antara dua switch tersebut. Jika di logika maka akan seperti hanya ada satu link saja yang menghubungkan antara dua switch tersebut.         Sebenarnya untuk konfigurasi etherchannel ini ada beberapa protocol yang dapat kita gunakan untuk konfigurasi etherchannel seperti dibawah ini. LACP (Open Standart) PAGP (CiscoPropietary) Etherchannel layer 3 Seperti yang anda lihat pada list diatas bahawa ada tiga protocol yang dapat kita gunakan untuk mengkonfigurasikan etherchannel, akan tetapi pada lab kali ini saya hanya akan membahas tenta