Posts

Showing posts from November, 2019

Konsep Jaringan Wireless

Image
1. Wireless Band Band merupakan mode kerja frekuensi dari suatu perangkat wireless Untuk menghungkan 2 perangkat ,keduanya harus bekerja pada band frekuensi yang sama  Band 2,4 GHz adalah jenis band lama yang paling banyak digunakan untuk perangkat wirelles berskala kecil. Band ini adalah band jenis baru dan hanya digukakan untuk perangkat wireless berskala besar 2.Frequency Channel Fequency Channel adalah pembagian frequensi dalam satu band dimana AP beroprasi. Nilai channel bergantung pada band yang dipilih , kemampuan wirelless card, dan aturan frequensi suatu negara Range frequency channel untuk masing masing band adalah 2,4GHz= 2412 s/d 2499MHz , 5 GHz = 4920 s/d 6100MHz  3.Lebar Channel  Lebar Channel adalah rentang frekuensi batas bawah dan batas atas dalam satu channel Mikrotik dapat mengatur berapa lebat channel yang akan digunakan Default lebar channel yang digunakan adalah 22 MHz (20MHz) Lebar channel dapat dikecilkan (5Hz) untuk meminimasil fr

L2TP Tunnel

Image
Pengertian L2TP Tunnel  : L2TP merupakan kombinasi dari pptp milik microsoft dan L2F (layer 2 forwading) milik cisco systeam . protocol ini tidak menyiadakan enkripsi sendiri tetapi mengandalkan enkripsi dari protokol yang dilewati pada tunnel untuk mendapatkan privasinnya. Konfigurasi L2TP tunnel   pada konfigurasi tunnel kali ini, kita akan belajar melakukan konfigurasi L2TP tunnel dengan konfigurasi sebagai berikut: Konsep dari konfigurasi L2TP tunnel ini hampir sama dengan PPTP tunnel, hanya ada sedikit perbedaaan diantara keduanya. Yaitu terletak pada protokol dan beberapa konfigurasi saja. berikut langkah langkah konfigurasi lab 1.              A. Pilih menu PPP              B. Kemudian pilih tab menu interface              C. Pilih tab menu L2TP server              D. Pada kotak dialog yang muncul , berilah tanda centang pada enable              E. klik ok untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada konfigurasi berikut ini. router1 Bilamana langkah d

EOIP Tunnel

Image
.Pengertian EoIP TUNNEL        EoIP (Ethernet over IP) Tunneling Mikrotik adalah protocol yang membuat sebuah Ethernet tunnel antara dua router diatas koneksi IP.EoIP merupakan protocol proprietary Mikrotik (suport juga di linux tetapi harus di-compile manual).     Sebelum mlakukan konfigurasi EoIP  tunnel pastikan terlebih dahulu bahwa R1 terhubung dengan R2.Yaitu dengan cara memilih menu New Terminal kemudian ping ke 100.100.102.72 dan hasilnya uji koneksi antara R1 dan R2.dari hasil uji coba maka bisa dilihat bahwa R1 terhubung dengan R2.dengan demikian dapat dilakukan konfigurasi EoIP  Tunnel di R1.Konfigurasinya adalah sebagai berikut:  Pilih menu Interfaces Pilih Tab EoIP Tunnel Klik tanda + untuk menambah konfigurasi Pada kotak dialog New interfaces Isikan eoip-tunnel1 pada name Isikan 100.100.102.71 pada remote address Isikan 12  pada Tunnel ID Berikut konfigurasi EoIP Tunnel di R1: Selanjutnya lakukan konfigurasi EoIP Tunnel pada R2. Konfigurasinya adal

PPTP Tunnel

Image
PPTP merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pengamanan transfer data dari remote client (client yang berada jauh dari server) ke server pribadi sebuah perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCP/IP (snader, 2005). Protocol ini di kembangkan oleh microsoft dan cisco. Teknologi PPTP merupakan pengembangan dari remote access point to point protocol yang di keluarkan oleh internet engineering task force (IETF). PPTP merupakan protocol jaringan yang merubah paket PPP menjadi IP datagram agar dapat di transmisikan melalui internet. PPTP juga dapat digunakan pada jaringan private LAN to LAN. Konfigurasi PPTP Tunnel Kali ini kita memiliki tujuan menghubungkan PC 1 ke PC 2 yang melalui router 1 dan Router 2 yang berada pada jaringan private dengan melewati jaringan publik (internet). Yang harus dilakukan pertama kali adalah melakukan pengujian jaringan pada R1 dan R2. Pastikan R1 dan R2 dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan IP publik.  Setelah ping dari R1 ke R2 ber

Lab 32 Routing Dynamic EIGRP

Image
Pada lab kali ini saya akan membahas tentang routing dynamic EIGRP, dimana ini juga termasuk dalam interior gateway protokol, sama seperti OSPF dan RIP. Untuk lebih lanjut mari kita coba konfigurasi dengan menggunakan topologi jaringan seperti pada gambar di bawah ini.  Pertama-tama kita harus mengkonfigurasikan IP pada setiap inteface router seperti pada gambar di bawah ini.  Setelah selesai mari kita lihat tabel routing pada semua router.  Pada semua router terlihat bahwa tidak semua network ada pada routing table, untuk itu kita akan menambahkannya, akan tetapi kita tidak akan menambahkan routing table dengan cara static, melainkan kita akan menggunakan routing dynamic EIGRP. Pada konfigurasi diatas ada angka 1, angka 1 tersebut hanya sebagai autonomous system, untuk angka yang saya gunakan adalah 1 maka semua router yang akan dikonfigurasikan EIGRP harus menggunakan angka yang sama. Setelah itu anda akan masuk pada konfigurasi EIGRP, jika sudah masuk kita

Lab 31 Routing Dynamic OSPF Cisco

Image
Pada lab kali ini kita akan mempelajari  tentang routing dynamic. Routing dynamic merupakan suatu cara yang digunakan untuk membuat routing table secara otomatis. Untuk melakukannya kita akan coba dengan topologi sederhana seperti pada gambar di bawah ini. Pertama-tama kita konfigurasikan IP pada setiap interface terlebih dahulu seperti pada gambar di bawah ini  Setelah selesai kita lanjutkan dengan konfigurasi OSPF, untuk konfigurasinya seperti pada gambar dibawah ini.  Pada gambar diatas terlihat bahwa pada cisco untuk netmask pada OSPF menggunakan wildcard mask, dimana ini merupakan kebalikan dari subnetmask.  Setelah selesai coba anda lihat pada routing table, secara otomatis akan seperti pada gambar dibawah ini. Jika routing table sudah bertambah dengan sendirinya coba anda lakukan ping antar PC dan hasilnya setiap PC dapat ping dengan PC lain dengan catatan setiap PC sudah diberikan IP address sesuai dengan network dan pada setiap PC ditambahkan gateway.

Lab 30 Routing Static Cisco

Image
Pada lab kali ini kita akan mempelajari tentang routing static. Routing adalah sebuah proses yang digunakan untuk menghubungkan PC atau host yang berbeda network. Sedangkan routing static adalah routing yang pemilihan jalur untuk sampai ke tujuan ditentukan secara manual oleh administrator jaringan.  Untuk konfigurasi nya kita bisa gunakan sintaks berikut  Router(config)# ip route X.X.X.X (network tujuan) Y.Y.Y.Y (subnet mask) A.B.C.D (gateway) Sebagai contoh : Routeer(config)# ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.2 Untuk lab nya buat topologi dengan 3 router seperti ini. Dan tujuannya adalah semua router dapat saling ping menggunakan routing static.  Yang pertama harus dilakukan adalah atur IP address di setiap interface yang ada di router.  Jika sudah silahkan test ping antar router, pasti yang bisa ping hanya R1 ke R2 atau R2 ke R3. Sedangkan R1 tidak bisa ping ke R3. Karena kedua router tersebut tidak terhubung secara langsung. Untuk itu diperl

Lab 29 routing pada switch MLS

Image
Pada lab kali ini kita akan mencoba untuk membuat Switch Virtual Interface (SVI) dimana ini bisa kita gunakan untuk melakukan routing antara vlan tanpa memerlukan router. Sebenarnya ini kita gunakan untuk konfigurasi IP address pada vlan switch, dimana IP tersebut akan digunakan sebagai gateaway oleh client, bisa dibilang konfigurasi kali ini hampir sama seperti routing pada umumnya.  Akan tetapi dalam penggunaannya kita memerlukan switch yang mendukung fungsi routing atau biasa disebut dengan Multi Layer Switch (MLS) atau switch layer 3. Untuk konfigurasinya kita akan menggunakan topologi seperti pada gambar di bawah ini. Kita asumsikan bahwa PC sudah dikonfigurasikan IP dan gateaway. Setelah itu kita lanjutkan dengan konfigurasi vlan seperti pada gambar dibawah ini. Setelah selesai membuat vlan kita lanjutkan membuat virtual interface nya, dengan cara masuk ke interface vlan yang sudah kita buat sebelumnya. Setelah itu kita konfigurasi IP terhadap interface tersebut. Un