Posts

Showing posts from December, 2019

Wireless Point To Point Mikrotik (PTP)

WIRELESS POINT TO POINT MENGGUNAKAN MIKROTIK PENGERTIAN Point to Point yang sering juga di kenal PTP/PPP. PTP adalah salah satu komputer/perangkat yang disambungkan ke satu perangkat/komputer saja baik secara wireless (tanpa kabel) maupun menggunakan kabel LAN saja. TUJUAN Mengetahui apa itu Wireless Point to P oint. Mengetahui bagaimana cara membuat Wireless Point to Point. KONSEP DASAR Topologi jaringan wireless Frekuensi dan channel Standarisasi jaringan wireless Gangguan-gangguan atau pelemahan sinyal Peralatan Jaringan Wireless Pemilihan mode access point Sistem keamanan jaringan wireless Antena Jaringan KONSEP KONEKSI WIRELESS Koneksi terjadi antara Akses Point (AP) dengan satu atau lebih station. Koneksi tejadi apabila ada kesamaan SSID dan kesamaan Band. Station secara otomatis akan mengikuti channel frekuensi pada AP. Station hanya dapat melakukan scan AP dengan list channel frekuensi yang diset pada station.

Wireless Management Tool AP (Access List) dan Station (Connect List)

Wireless Management tool, di dalam menu wireless MikroTik terdapat berbagai macam tool-tool yang digunakan untuk mendukung kinerja dari fitur wireless. Diantaranya yaitu  Access List (AP)  dan  Connect list (Station) . Kedua tool tersebut merupakan bagian dari management wireless, dimana kita bisa membuat kebijakan interkoneksi jaringan wireless sesuai dengan parameter yang kita buat. Dengan demikian kita dapat meminimalisir akan  miss-connection  terutama dari perangkat client yang akan terkoneksi ke AP ( Access Point ). Selain itu, dengan tool ini kita dapat melakukan pembatasan  terhadap koneksi dari perangkat AP maupun client. 1. Access List (AP) Access List merupakan sebuah  tool  yang digunakan di sisi AP ( Access Point ) untuk melakukan pembatasan koneksi dari client. Sehingga AP dapat menentukan client mana saja yang bisa terkoneksi berdasarkan   mac address  dan juga  signal-range . Untuk konfigurasi bisa di lihat di  http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=121

IP Binding Pada Mikrotik

IP Binding adalah sebuah fitur yang terdapat pada hostpot Mikrotik yang dapat di gunakan untuk memanagament akses user pada jaringan hotspot tesebut, maksud dari management disini adalah sebuah ketentuan boleh tidaknya user tersebut terhubung ke jaringan hotspot . Pada IP Binding Mikrotik terdapat 3 Parameter yaitu : Regular Parameter ini bertindak sama seperti ketentuan hotspot pada umumnya yang mana jika ingin mengakses jaringan hotspot tersebut harus memasukan username dan password Bypassed Parameter ini berfungsi untuk mengijinkan user agar dapat mengakses jaringan pada hotspot tersebut tanpa perlu melakukan proses authetication terlebih dahulu, cara ini umumnya di terapkan pada alat2 pemancar jaringan seperti AP atau bisa juga untuk user khusus seperti admin jaringan hotspot tersebut. Blocked Parameter ini berfungsi untuk memblock akses user yang ingin melakukan koneksi pada jaringan hotspot tersebut, yang berakibat IP Address user yang di block tidak akan bisa

Wallet Garden di Mikrotik

Wallet Garden, Wallet garden merupakan salah satu fitur yang terdapat pada hotspot gateway mikrotik untuk memperbolehkan user mengakses situs tertentu tanpa harus login terlebih dahulu. Dengan konfigurasi hotspot gateway secara default maka setiap user harus login terlebih untuk dapat terkoneksi ke internet tanpa terkecuali. Tapi dengan fitur wallet garden ini, kalian bisa memberikan perlakuan istimewa kepada situs-situs tertentu yang kalian inginkan. Cara konfigurasinya sebagai berikut. 1. Buka Hotspot kemudian pilih tab wallet garden kemudian klik add (+) 2. Setelah di tambahkan pilih action deny atau allow, jika allow berarti memperbolehkan dan jika deny artinya menolak. Pada bagian Dst.Host kita isikan nama situsnya kemudian klik apply>ok.

Wireless Mikrotik

Wireless Mikrotik Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang wireless. secara umum, wireless berarti tanpa kabel. Namun, pengertiannya wireless adalah melakukan suatu hubungan telekomunikasi melalui gelombang elektro magnetik sehingga tidak perlu meggunakan kabel dalam penerapannya. wireless mempermudah pengguna karena tidak perlu menggunakan kabel sebagai perantara dan kecepatan transmisi yang dilakukan lumayan cepat. pada mikrotik, wireless  Digunakan hanya pada router yang memiliki atau support dengan wireless. seperti RB 941, RB952 dll. di bawah ini adalah beberapa keterangan mengenai wireless  : Wireless menggunakan Standarisasi IEE 802.11 a/b/g/n :  • 802.11 a – kecepatan Transfer 54Mbps dan bekerja pada Band 5,8GHz.  • 802.11 b - kecepatan transfer data 11 MBps dan bekerja pada Band 2,4 GHz.  • 802.11 c - kecepatan transfer data 500 MBps dan bekerja pada Band 5,8 GHz.  • 802.11 g - kecepatan transfer data 54 MBps dan bekerja pada Band 2,4 GHz.  • 802.11 n - kecepata

Setting Dasar Hotspot Mikrotik

Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan adalah hotspot. Sebenarnya hotspot tidak hanya bisa diaplikasikan untuk jaringan wireless saja, namun juga  bisa untuk jaringan kabel. Kelebihan hotspot adalah kita dapat mengkonfigurasi jaringan yang hanya bisa digunakan dengan username dan passsword tertentu. Kita juga dapat melakukan management terhadap user-user tersebut. Hotspot merupakan fitur gabungan dari berbagai service yang ada di mikrotik, antara lain : DHCP server, digunakan untuk memberi layanan IP otomatis ke user. Firewall NAT, untuk mentranslasi IP user ke IP yang bisa dikenali ke internet. Firewall Filter, untuk memblok user yang belum melakukan login Proxy, untuk memberikan tampilan halaman login. Dan lain-lain Tetapi beruntungnya, service-service tersebut tidak perlu kita buat secara manual. bagaimana langkahnya, bisa di jabarkan sebagai berikut : 1. Buka menu IP>Hotspot>Hotspot Setup Pada langkah per

Penjelasan Wireless Point to Point

Wireless Point to Point Wireless Point to Point adalah koneksi komunikasi wireless antara dua titik, dimana satu host terhubung hanya dengan satu client. Wireless point to point mikrotik menggunakan dua buah Routerboard Mikrotik dan antena Directoral (Grid, LHG, Yagi, Sectoral dsb). Penerapan wireless point to point pada mikrotik membutuhkan lisensi routerOS. Perangkat Mikrotik yang di gunakan yaitu bisa juga di sebut mikrotik outdoor yang memiliki ketahanan terhadap berbagai macam kondisi cuaca, misalnya menggunakan RB941. Mikrotik ini nantinya akan dipasang di tower komunikasi bersama antena directoralnya. Untuk pemasangan Mikrotik dan antena nya sendiri harus memperhatikan kondisi sekitarnya. Line of Sight Line of sight (LoS) adalah jalur lurus antara pengirim dan penerima yang bebas dari penghalang. Jadi jalur udara antara AP dan client sebisa mungkin tidak ada yang menghalangi. Apabila ada penghalang maka konektivitas wifi tidak akan berjalan maksimal bahkan tidak akan